1. Membaca Matius 11: 25 – 30
11:25 Pada
waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, n Tuhan langit dan bumi,
karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai,
tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. o 11:26 Ya
Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. 11:27 Semua
telah diserahkan kepada-Ku p oleh Bapa-Ku q dan tidak seorangpun
mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan
orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. r 11:28 Marilah
kepada-Ku 1 , s semua yang letih lesu
dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan t kepadamu. 11:29 Pikullah
kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, u karena Aku lemah lembut
dan rendah hati dan jiwamu v akan mendapat
ketenangan. 11:30 Sebab
kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan. w "
2. Keterangan Teks
Matius 11: 25 – 30
Ada banyak pendapat tentang Siapakah Sebenarnya YESUS
itu? Ada yang mengira Yesus itu
adalah Yohanes Pembabtis, ada yang mengira Elia, Nabi Yeremia, atau salah
seorang dari para Nabi… (MAT. 16:14). Mereka salah duga… dikiranya Yesus “hanyalah”
seorang Nabi … Di tengah simpang siur anggapan
orang tentang Siapakah Yesus
sebenarnya? Tiba-tiba Yesus bertanya kepada
para muridnya: “Menurut Kamu, Siapakah AKU ini?” (Lukas 9:20;
Matius 16:15). Yesus bertanya demikian, olehkarena Para murid telah sekian lama
bersamanya dan mereka melihat dan merasakan
karya serta pengajaran Nya secara langsung. Pada saat itu, Petrus tampil
dan menjawab dengan tegas bahwa YESUS
ADALAH MESIAS…SANG JURU
SELAMAT DUNIA. (Matius
16:16). Begitulah… Sejatinya,
Yesus bukan sekedar Nabi….apalagi Cuma Rasul.
Bukan. Karena Yesus adalah Mesias, yang disebut sebagai “Anak Allah yang
Hidup”, Itulah sebabnya, dalam
perikop kita kali ini , diberi Judul “Ajakan Juru Selamat”.
Ajakan Juru Selamat dalam Injil Matius 11: 25 – 30 diawali dengan penegasan pada ayat 25 – 27 bahwa
memahami dan menerima
Yesus sebagai mesias adalah “misteri Iman” – yang tersembunyi “bagi
orang bijak” tetapi yang Tuhan Nyatakan kepada “orang Kecil” – yaitu orang
orang yang mau bertobat dan menerima Yesus sebagai Juru Selamatnya. Selanjutnya, Ajakan Juru Selamat tsb. Dapat kita bedakan menjadi 3 Bagian
sbb.:
(1)
Marilah kepada-Ku.
Maksud Yesus adalah jangan ragu untuk datang kepada Yesus memohon pertolongan
dan kekuatan ketika hidup ini terasa berat karena beban hidup kita. Jangan
datang kepada keputusasaan. Dalam Yesus, selalu tersedia pintu-pintu
pengharapan yang terbuka,
(2)
Belajarlah kepada-Ku.
Maksud
Yesus adalah mari kita mengenal kehendak Allah dalam segala beban hidup yang
kita alami. Dengan mengenal kehendak Allah dengan baik, kita tidak akan
membiarkan diri kita dihancurkan oleh beban kehidupan kita. Beban kehidupan
bahkan bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk dapat selalu bertumbuh dalam
kehendak Allah,
(3)
Pikullah kuk yang Kupasang.
Maksud
Yesus adalah kita tidak mungkin menjadi manusia yang sepenuhnya bebas dari
beban kehidupan. Namun ketika kita mengalami beban hidup kita itu dengan
kacamata iman, kita akan merasakan beban hidup tersebut dengan cara yang
berbeda. Dalam Yesus, beban hidup kita yang berat akan tergantikan dengan
beban yang ringan. Perhatikan dua kata kontras tersebut: beban berat dan beban
ringan. Beban masih ada, tetapi menjadi ringan karena respons yang tepat yang
diberikan dalam iman kita kepada Kristus.
SARASEHAN
1.
Yesus
mengajarkan kita untuk memberikan respons yang tepat atas beban hidup kita.
Ketika seseorang memiliki beban berat dalam kehidupan, seseorang bisa merasakan
putus asa yang mendalam atas beban hidupnya ini. Rasa putus asa ini bisa
menyebabkan depresi, dan bahkan merusak iman seseorang….APAKAH KITA
PERNAH MERASAKAN MEMILIKI
BEBAN HIDUP YANG
BERAT DALAM KEHIDUPAN? JELASKAN
SECARA SINGKAT! Dan APA
YANG DIMAKSUD MEMBERIKAN
RESPON YANG TEPAT ATAS
BEBAN HIDUP YANG
KITA ALAMI? JELASKAN.
2.
Tak
Jarang Iman seseorang menjadi rusak karena beban hidup, terjadi di saat
seseorang tidak lagi bisa melihat terbukanya pintu pengharapan dari Tuhan dan tak
mampu lagi memercayakan hidup pada
pemeliharaan Tuhan. APA YANG PERLU
KITA LAKUKAN, JIKA KITA TAHU ADA
SAUDARA/I KITA YANG DEMIKIAN? JELASKAN.
Disiapkan oleh
Pdt Lukas E. Sukoco
Tidak ada komentar:
Posting Komentar