Selasa, 03 November 2009

PERSEMBAHAN SEORANG JANDA


Bahan PA Minggu II NOVEMBER 2009
Tema : PERSEMBAHAN SEORANG JANDA
Bacaan : I RAJA-RAJA 17: 10 – 16 ; Markus 12: 41 – 44

Berikut ini adalah dua bacaan Alkitab (Terjemahan Bahasa Indonesia Se hari-hari, terjemahan ini silakan dibandingkan dengan terjemahan standart yang ada pada Alkitab kita masing-masing; untuk direnungkan dan dihayati.)
Bacaannya adalah I Raja-raja 17: 10 – 16 dan Markus 12: 41 – 44 berisi dua cerita tentang JANDA MISKIN yang sama-sama memberikan persembahan dari balik kekurangan/ kemiskinannya.
Perhatikanlah, bahwa kedua janda tersebut akhirnya sungguh-sungguh diberkati TUHAN oleh karena ketulusan dan motivasi yang benar dalam memberikan persembahan. Rupanya, selain jumlah, ketulusan dan motivasi itulah yang menjadi amat sangat penting bagi seseorang yang ingin menghaturkan persembahan kepada TUHAN.

I RAJA-RAJA 17: 10 – 16
17:10 Maka pergilah Elia ke Sarfat. Ketika tiba di pintu kota itu, ia melihat seorang janda sedang mengumpulkan kayu api. Lalu kata Elia kepada janda itu, "Ibu, tolong ambilkan sedikit air minum untuk saya."
17:11 Ketika janda itu sedang berjalan untuk mengambil air itu, Elia berseru, "Ibu, bawakanlah juga sedikit roti."
17:12 Janda itu menjawab, "Demi TUHAN yang hidup, Allah yang disembah oleh Bapak, saya bersumpah bahwa saya tak punya roti. Saya hanya mempunyai segenggam tepung terigu di dalam mangkuk, dan sedikit minyak zaitun di dalam botol. Saya sedang mengumpulkan kayu api untuk memasak bahan yang sedikit itu, supaya saya dan anak saya bisa makan. Itulah makanan kami yang terakhir; sesudah itu kami akan menunggu mati saja."
17:13 "Jangan khawatir, Ibu!" kata Elia kepadanya, "Silakan Ibu membuat makanan untuk Ibu dan anak Ibu. Tapi sebelum itu buatlah dahulu satu roti kecil dari tepung dan minyak itu, dan bawalah ke mari.
17:14 Sebab TUHAN, Allah yang disembah orang Israel, mengatakan bahwa mangkuk itu selalu akan berisi tepung, dan botol itu selalu akan berisi minyak sampai pada saat TUHAN mengirim hujan ke bumi."
17:15 Lalu pergilah janda itu melakukan apa yang dikatakan Elia. Maka mereka bertiga mempunyai persediaan makanan yang cukup untuk berhari-hari lamanya.
17:16 Dan seperti yang sudah dikatakan TUHAN melalui Elia, mangkuk itu selalu saja berisi tepung, dan botol itu pun selalu berisi minyak.
MARKUS 12: 41 – 44

12:41 Waktu duduk bertentangan dengan kotak persembahan di Rumah Tuhan, Yesus memperhatikan orang-orang memasukkan uang mereka ke dalam kotak itu. Banyak orang kaya memasukkan banyak uang;
12:42 lalu seorang janda yang miskin datang juga. Ia memasukkan dua uang tembaga, yaitu uang receh yang terkecil nilainya.
12:43 Maka Yesus memanggil pengikut-pengikut-Nya lalu berkata kepada mereka, "Perhatikanlah ini: Janda yang miskin itu memasukkan ke dalam kotak itu lebih banyak daripada yang dimasukkan oleh semua orang-orang lainnya.
12:44 Sebab mereka semua memberi dari kelebihan hartanya. Tetapi janda itu sekalipun sangat miskin memberikan semua yang ada padanya -- justru yang ia perlukan untuk hidup."



SARASEHAN :

1. Berdasarkan kesaksian dalam Kitab I Raja-raja 17: 10 – 16 kita menemukan Kisah tentang “Persembahan” JANDA MISKIN yang sanat bermakna karena rela memberikan waktu, tenaga, materi, dan hidupnya yakni dengan menyerahkan makanan yang semestinya untuk diri sendiri lalu diserahkan kepada Nabi Elia (baca ayat 13 – 15).
Dari kisah ini kita belajar bahwa ternyata PERSEMBAHAN YANG DIKEHENDAKI ALLAH adalah persembahan yang lengkap, meliputi: waktu, tenaga, materi/ uang, dan hati kita yang penuh penyerahan diri kepada-NYA.
- Apa maksud ungkapan tersebut?.
- Mengapa Janda miskin itu akhirnya mau dan mampu mempersembahkan yang terbaik bagi Allah; meliputi: waktu, tenaga, materi, dan segenap kehidupannya bagi TUHAN? Jelaskan.


2. Berdasarkan kesaksian dalam Kitab Markus 12: 41 – 44 kita juga membaca kesaksian tentang cerita Persembahan si janda miskin, yang pujian oleh Tuhan Yesus karena janda itu memberikan persembahan dengan segenap totalitas hidupnya. Oleh Yesus ia dianggap member persembahan LEBIH daripada orang lain karena janda itu sekalipun sangat miskin memberikan semua yang ada padanya -- justru yang ia perlukan untuk hidup." (baca: ayat 44).
Dari kisah ini kita juga belajar bahwa ternyata PERSEMBAHAN YANG DIKEHENDAKI ALLAH adalah Persembahan yang dilakukan dengan segenap TOTALITAS HIDUP kita yang penuh dengan penyerahan diri kepada-NYA.
- Apa maksud ungkapan tersebut?.
- Mengapa Janda miskin itu akhirnya dipuji, dan dijadikan teladan oleh Tuhan Yesus. Apakah Tuhan Yesus menghendaki supaya kita mempersembahkan Uang Recehan saja ? Lalu Mengapa? Jelaskan!. Hikmah apa yang bisa kita ambil dari kisah ini ?.


--- LES/ Padepokan “ Mitra Kasih” GKJ Pwr. ---

tahukah anda??? tahukah anda ??? tahukah anda ??? tahukah anda ???

TEMA NATAL & TAHUN BARU 2009 / 2010
“ Tuhan itu Baik Kepada Semua Orang”
(Mazmur 145:9)

SUB TEMA“ Memberitakan Kabar Baik Bagi Semua Orang “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar