Jumat, 27 Januari 2023

Sarasehan HIDUP SESUAI DENGAN DENGAN KEHENDAK TUHAN

 


HIDUP  SESUAI  DENGAN  KEHENDAK  TUHAN

By Lukas E. Sukoco

01. Pengantar Sarasehan

(1)Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. (2) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Roma 1:1 – 2

 

Tujuan  ayat tsb  adalah agar seluruh kehidupan menjadi “ibadah yang sejati.”  Yaitu suatu cara untuk melakukan  aktivitas / pekerjaan sehari hari yang mengekspresikan keberhargaan Allah yang sesungguhnya; sebagai “ibadah” kita dalam realitas keseharian, di mana kita masih hidup. Yaitu supaya kita  mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadah yang sejati.   Dengan kata lain, Ibadah sejati ibadah sejati  malah terjadi di  dalam kehidupan sehari hari melalui aktivitas dan pekerjaan kita, dalam kehidupan kita masing-masing.

Perhatikan: Roma 1:2  merupakan jawaban Paulus terhadap bagaimana kita mengubah seluruh hidup menjadi ibadah. Kita harus berubah. Ya Kita harus berubah. Bertobat!. Bukan hanya perilaku eksternal kita, tetapi cara kita hidup… Cara kita merasa, berpikir, berkata, berbuat. Ditegaskan dalam Ayat 2: “Berubahlah oleh pembaharuan budimu.”

 

Orang-orang yang percaya pada Kristus Yesus merupakan ciptaan baru di dalam Kristus yang sudah dibeli dengan darah-Nya. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru” (2 Korintus 5:17). Tetapi sekarang kita harus menjadi apa adanya kita. “Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi” (1 Korintus 5:7).  Rasul Paulus menegaskan:  “Kamu telah mengenakan manusia baru yang  terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya” (Kolose 3:10).  Jadi, sejatinya…kita sudahdiperbarui dan masih terus menerus diperbarui dalam Kristus!   Itu Focus Hidup Kristen!.

Lalu  Apa Tujuan hingga perlu Focus Hidup Kristen itu?  Ya…Supaya sebagai orang beriman di dalam Kristus, kita tak hanya makin tua saja …tapi juga makin dewasa  dalam iman. Itu terjadi dengan  pembaruan budi: “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu… Tujuannya adalah sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Jadi, fokus kita hari ini adalah menghayati  “kehendak Allah,” dan menjadikan dasar kehidupan setiap hari.

Itulah sebabnya pada  bagian lain Paulus berdoa agar orang Kristen dipenuhi dengan pengetahuan akan kehendak Allah supaya mereka hidup layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal (Kolose 1:9-10) “Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya,  kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu .  Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian  yang benar, untuk mengetahui kehendak   Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak  di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya   dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan   yang benar tentang Allah”


02. Renungan Pribadi

Ada Pohon-pohn pinus longaeva  Bristlecone adalah pohon-pohon  tertua di dunia. Beberapa di antaranya diperkirakan berumur 3.000 sampai 4.000 tahun. Bahkan Pada tahun 1957, Seorang ilmuwan Edmund Schulman menemukan sebatang di antaranya, dan menamainya "Metusaleh".  Pohon pinus berbongkol dan sangat tua ini hampir berumur 5.000 tahun! Pohon ini sudah ada saat rakyat Mesir membangun piramid.  Luar biasa….

Pohon Bristlecone tsb yang tumbuh di atas pegunungan AS bagian barat, tepatnya di di White Mountains di Inyo County, California di ketinggian kira-kira 3.050-3.350 meter. Pohon-pohon ini  mampu bertahan hidup, bahkan di saat kondisi lingkungan yang sangat buruk sekalipun: suhu udara yang amat dingin, angin topan, lapisan udara yang tipis, dan curah hujan yang rendah.   Akarnya kokoh mencap ke tanah dalam proses pertumbuhan… 

Ternyata ; Sebenarnya, lingkungan ganaslah yang menjadi salah satu faktor sehingga pohon pohon itu  mampu bertahan hingga abad milenium sekarang ini. Kesengsaraan telah menumbuhkan kekuatan yang luar biasa dan tenaga yang tak kunjung habis dalam perlindungan Tuhan.  Orang beriman yang hidup dalam relasi yang benar dengan Tuhan juga demikian adanya; Ia akan makin kokoh kiat di dalam Tuhan, sekalipun menghadapi pergumulan berat, aneka kesulitan dan tantangan bahkan derita dalam hidupnya.

 

03. Sarasehan

Kita bersyukur sudah 123 th  (1900 – 2023) Perjalanan hidup Komunitas GKJ Purworejo – dengan segala dinamikanya. Jika kita mengguakan “kacamata negatit” maka kita akan menghitung betapa banyak kekurangan dan kelemahannya.   Sebaliknya , jika kita menggunakan “kacamata positif” maka akan kita temukan betapa banyak  hal  baik dalam kehidupan komunitas  GKJ Purworejo selama ini.  Atau mungkin kita  bisa gunakan “kaca mata Obyektif?”   Kacamata yg dimaksud  adalah perspektif/ sudut pandang kita.

(1).Bagaimanakah  pendapat kita tentang GKJ Purworejo?   Dan (2).Bila Tema HUT 123 th “Tumbuh Berkembang sebagai Gereja yang Peduli dan berbagi” dikaitkan dengan tema PA kali ini: “Hidup Sesuai Dengan Kehendak Tuhan” Maka Hal-hal Apa yang perlu kita benahi dan tingkatkan dalam hidup Bergereja kita?  Bdk. Dg.  Kolose 1:9-10  Jelaskan !    (by LES 28.01.2023)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar