HIDUP SESUAI DENGAN KEHENDAK TUHAN
By Lukas E. Sukoco
01. Pengantar Sarasehan
(1)Karena itu,
saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang
berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. (2) Janganlah kamu
menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Roma 1:1 – 2
Tujuan ayat tsb
adalah agar seluruh kehidupan menjadi “ibadah yang sejati.” Yaitu suatu cara untuk melakukan aktivitas / pekerjaan sehari hari yang
mengekspresikan keberhargaan Allah yang sesungguhnya; sebagai “ibadah” kita
dalam realitas keseharian, di mana kita masih hidup. Yaitu supaya kita mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan
yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadah
yang sejati. Dengan kata lain, Ibadah
sejati ibadah sejati malah terjadi di dalam kehidupan sehari hari melalui aktivitas
dan pekerjaan kita, dalam kehidupan kita masing-masing.
Perhatikan: Roma 1:2 merupakan jawaban Paulus terhadap bagaimana
kita mengubah seluruh hidup menjadi ibadah. Kita harus berubah. Ya Kita harus berubah. Bertobat!. Bukan
hanya perilaku eksternal kita, tetapi cara kita hidup… Cara kita merasa,
berpikir, berkata, berbuat. Ditegaskan dalam Ayat 2: “Berubahlah oleh pembaharuan budimu.”
Orang-orang yang percaya
pada Kristus Yesus merupakan ciptaan baru di dalam Kristus yang sudah dibeli
dengan darah-Nya. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan
baru” (2 Korintus 5:17). Tetapi sekarang kita harus menjadi apa adanya kita. “Buanglah ragi yang lama
itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi” (1 Korintus 5:7). Rasul Paulus menegaskan: “Kamu telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar
Khaliknya” (Kolose 3:10). Jadi,
sejatinya…kita sudahdiperbarui dan masih terus menerus diperbarui dalam
Kristus! Itu Focus Hidup Kristen!.
Lalu Apa Tujuan hingga perlu Focus Hidup
Kristen itu? Ya…Supaya sebagai orang
beriman di dalam Kristus, kita tak hanya makin tua saja …tapi juga makin
dewasa dalam iman. Itu terjadi dengan pembaruan budi: “Janganlah kamu menjadi serupa
dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu… Tujuannya
adalah sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak
Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Jadi, fokus kita hari ini adalah menghayati “kehendak Allah,” dan menjadikan dasar
kehidupan setiap hari.
Itulah sebabnya pada bagian lain Paulus berdoa agar orang Kristen
dipenuhi dengan pengetahuan akan kehendak Allah supaya mereka hidup layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal (Kolose 1:9-10) “Sebab itu sejak waktu
kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu . Kami meminta, supaya kamu menerima segala
hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah
dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah”
02. Renungan
Pribadi
Ada Pohon-pohn
pinus
longaeva Bristlecone
adalah pohon-pohon tertua di dunia.
Beberapa di antaranya diperkirakan berumur 3.000 sampai 4.000 tahun. Bahkan Pada
tahun 1957, Seorang ilmuwan Edmund Schulman menemukan sebatang di
antaranya, dan menamainya "Metusaleh". Pohon pinus berbongkol dan sangat tua ini
hampir berumur 5.000 tahun! Pohon ini sudah ada saat rakyat Mesir membangun
piramid. Luar biasa….
Pohon
Bristlecone tsb yang tumbuh di atas pegunungan AS bagian barat, tepatnya di di White
Mountains di Inyo County, California di ketinggian kira-kira
3.050-3.350 meter. Pohon-pohon ini mampu
bertahan hidup, bahkan di saat kondisi lingkungan yang sangat buruk sekalipun:
suhu udara yang amat dingin, angin topan, lapisan udara yang tipis, dan curah
hujan yang rendah. Akarnya kokoh mencap
ke tanah dalam proses pertumbuhan…
Ternyata
; Sebenarnya, lingkungan ganaslah yang menjadi salah satu faktor sehingga pohon
pohon itu mampu bertahan hingga abad
milenium sekarang ini. Kesengsaraan telah menumbuhkan kekuatan yang luar
biasa dan tenaga yang tak kunjung habis dalam perlindungan Tuhan. Orang beriman yang hidup dalam relasi
yang benar dengan Tuhan juga demikian adanya; Ia akan makin kokoh kiat di dalam
Tuhan, sekalipun menghadapi pergumulan berat, aneka kesulitan dan tantangan
bahkan derita dalam hidupnya.
03.
Sarasehan
Kita bersyukur sudah 123
th (1900 – 2023) Perjalanan hidup
Komunitas GKJ Purworejo – dengan segala dinamikanya. Jika kita mengguakan “kacamata
negatit” maka kita akan menghitung betapa banyak kekurangan dan
kelemahannya. Sebaliknya , jika kita
menggunakan “kacamata positif” maka akan kita temukan betapa banyak hal
baik dalam kehidupan komunitas
GKJ Purworejo selama ini. Atau
mungkin kita bisa gunakan “kaca mata Obyektif?” Kacamata yg dimaksud adalah perspektif/ sudut pandang kita.
(1).Bagaimanakah pendapat kita tentang GKJ Purworejo? Dan (2).Bila Tema HUT 123 th “Tumbuh
Berkembang sebagai Gereja yang Peduli dan berbagi” dikaitkan dengan tema PA
kali ini: “Hidup Sesuai Dengan Kehendak Tuhan” Maka Hal-hal Apa yang
perlu kita benahi dan tingkatkan dalam hidup Bergereja kita? Bdk. Dg.
Kolose
1:9-10 Jelaskan ! (by LES 28.01.2023)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar