Renungan & Sketsa PA
Urip Kudu Urub
01. Doa & Pujian KJ. 401:1 – 4
02. Bacaan: Ulangan
30:11 – 20
30:11 "Sebab
perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar
bagimu dan tidak pula terlalu jauh. 30:12 Tidak di langit tempatnya,
sehingga engkau berkata: Siapakah yang akan naik ke langit untuk
mengambilnya bagi kita dan memperdengarkannya kepada kita, supaya kita
melakukannya? 30:13 Juga tidak di seberang laut tempatnya,
sehingga engkau berkata: Siapakah yang akan menyeberang ke seberang laut untuk
mengambilnya bagi kita dan memperdengarkannya kepada kita, supaya kita
melakukannya? 30:14 Tetapi
firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu,
untuk dilakukan. 30:15 Ingatlah,
aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan
keberuntungan, kematian dan
kecelakaan, 30:16 karena
pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN,
Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada
perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan
bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri ke mana engkau
masuk untuk mendudukinya. 30:17 Tetapi
jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, bahkan engkau mau
disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah
kepadanya, 30:18 maka
aku memberitahukan kepadamu pada hari ini, bahwa pastilah kamu akan binasa; tidak
akan lanjut umurmu di tanah, ke mana engkau pergi, menyeberangi sungai Yordan
untuk mendudukinya. 30:19 Aku
memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada
hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah
kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, 30:20 dengan
mengasihi TUHAN, Allahmu ,
mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan
lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang
dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham,
Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka."
03. Uraian
Sejatinya, seluruh isi
kitab Ulangan hanya memiliki dua tema utama. Yang Pertama adalah sejarah
yang seharusnya membuat mereka bisa belajar sesuatu (maka kita bertemu dengan
judul perikop dengan kata "Riwayat-riwayat" di awal kitab ini) dan yang
Kedua adalah pengulangan hukum yang harus dilakukan oleh Umat Tuhan,
supaya hidup dalam ketaatan dan kesetiaan sehingga memiliki kwalitas hidup yang
baik; yang mampu menyinarkan kemuliaan
Tuhan, sekaligus mampu bersaksi bagi masyarakat sekitar bahwa kita adalah umat
pilihan Tuhan. Kalau meminjam Istilah petuah Jawa : Urip kudu Urub. Hidup kita
ini bagaikan api yang menyala… yang secara positif berarti Hidup yang bermanfaat bagi Tuhan dan sesama. Maka “Urip Kudu Urub”. Untuk bisa Urub
umat Tuhan harus memiliki relasi dengan
Tuhan di dalam Ketaatan akan firmanNya. Kata kuncinya adalahKetaatan. Sekarang marilah kita
cernati dab dalami makna ayat-ayat suci hari ini.
Ulangan 30:11 – 14 menekankan bahwa Firman itu riil , nyata –
dekat dengan kehidupan kita untuk dilakukan dan ditaati. Olehkarenya, ditegaskan
bahwa “Sebab
perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar
bagimu dan tidak pula terlalu jauh untuk dilakukan !. “Tetapi
firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu,
untuk dilakukan” (Ayat 14). Artinya, kita tak lagi bisa
berdalih. Pilihannya hanya dua saja: Taat ataukah Tidak.
Ada cerita tentang seekor
kura-kura yang bersahabat dengan sepasang Elang. Pada suatu hari ia berbicara kepada sahabatnya, si Elang,
"Kapan ya aku bisa terbang seperti burung di udara?"
Mendengar hal itu, Elang kemudian berkata kepada kura-kura,
"Kamu mau merasakan terbang di udara? Ayo kami ajak kamu untuk terbang di
udara." Kura-kura pun menyambut,
"Tetapi bagaimana caranya?"
Elang kemudian mengambil sebuah kayu panjang dan berkata,
"Dengan kayu ini kamu bisa terbang di udara, syaratnya satu saja, kamu
harus gigit kayu ini dan tidak boleh berbicara selama kita terbang di
udara." Kami akan ajak kamu terbang
melihat keindahan alam….
Sangat gembira karena sebentar lagi kura-kura akan
merasakan apa itu namanya terbang di udara, dia pun menjawab, "Tidak boleh
bicara…Ach Syarat yang sangat mudah… Ok
Siap !"
Maka mulailah sepasang Elang mencengkeram kayu itu – di bagian kujung
kanan dan kiri, dan kura-kura menggigit kayu itu keras-keras di bagian tengah.
"Kawan…. Kamu siap? Ingat, saat kita di atas nanti
kamu tak boleh berbicara!" kata Elang menegaskan lagi pada
sahabatnya itu.
"Siap!... Tak masalah" kura-kura bersemangat.
Mulailah sepasang Elang itu mengepakkan
sayapnya, dan sedikit demi sedikit mereka pun mulai terbang.
Tapi…. Tak berapa lama di udara, beberapa ekor kura-kura
yang ada di pinggir sungai melihat
kawannya yang sedang terbang bersama sepasang elang itu …. Mereka terpesona,
takjub… heran ; kemudian meneriaki kura-kura terbang itu, "Hai, ... Hebat!
Kamu bisa terbang!"
“Hai … Lihat ada
Kura-kura terbang Bersama sepasang Elang”… hewan-hewan lain pun berteriak dengan riuhnya.
Kura-kura yang sedang terbang itu pun melihat bahwa di
daratan ada banyak teman kura-kura lainnya yang berteriak mengaguminya. Ia
sangat bangga… sehingga dia pun berkata,
"Ya hebat lah, aku gitu loh!" Ups, ….”loh…aduh….tolooong ” Dia lupa bahwa dia tak boleh berbicara
selagi terbang. Maka tak ampun lagi …. jatuhlah
dia dari ketinggian menuju daratan, Brukkkk!! Mati.
Begitulah… Ketaatan memang mudah diucapkan, namun butuh keseriusan dan
perjuangan untuk melakukannya.
Ulangan
30:15 – 20 memberi penegasan bahwa
ketaatan iman adalah suatu
pilihan. Kita bisa menerima dan taat
atau sebaliknya kita lalu “murtad” meninggalkan Tuhan – berpindah ke
allag lain. Atau kita kelihatannya masih
menjadi Kristen, namun perilaku kita menunjukkan ketidaktaatan sebagi pengikut Kristus. “Ingatlah, aku menghadapkan
kepadamu pada hari ini kehidupan dan kebe-runtungan, kematian dan
kecelakaan” (ayat 15). Tuhan ,
melalui Nabi Musa meneegaskan, pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN,
Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada
perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan
bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu. Sebaliknya , jika tidak taat, akan binasa. “Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau
tidak mau mendengar, bahkan engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada
allah lain dan beribadah kepadanya, maka aku memberitahukan kepadamu pada hari
ini, bahwa pastilah kamu akan binasa…” (ayat 17 – 18).
Perikop ayat kita hayati dalam PA kali ini, diakhiri
dengan penegasan bahwa “Pilihlah
kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan
mengasihi TUHAN, Allahmu ,
mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan
lanjut umurmu “ (ayat 19 – 20)
04. Sarasehan
Renungkanlah: Pada hari
ini Tuhan memerintahkan kepada kita untuk mengasihi TUHAN,
Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada
perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya kita hidup dan
bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN.
Sebaliknya , jika tidak taat, akan binasa. “Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau
tidak mau mendengar, bahkan engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada
allah lain dan beribadah kepadanya, maka aku memberitahukan kepadamu pada hari
ini, bahwa pastilah kamu akan binasa…”
“Tetapi firman ini sangat dekat
kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan” (Ayat
14). Artinya, kita tak lagi bisa berdalih.
Pilihannya hanya dua saja: Taat
ataukah Tidak.
(01). Mengapa KESETIAAN
IMAN butuh diperjuangkan dengan
sungguh-sungguh? Mari Ceritakan Pengalaman kita yang telah kita jalani di Tahun 2022 – 2023 ini.
(02). Bagaimana Caranya agar konsep “Urip kudu Urub”
bisa kita lakukan secara nyata dalam kehidupan kita di masa kini ? dalam Keluarga…. Dalam Kelompok… dan dalam
komunitas Gereja kita? Jelaskan.
05. Pujian
KJ.405 , Persembahan,
Penutup
1. Kaulah, ya Tuhan, Surya hidupku; asal Kau ada, yang lain tak perlu. Siang dan malam Engkau kukenang;
di hadiratMu jiwaku tenang!
2. Kaulah Hikmatku, Firman hidupku; Kau besertaku dan 'ku besertaMu. Engkau Bapaku, aku anakMu;
denganMu, Tuhan, 'ku satu penuh.
3. Kaulah bagiku tempat berteduh; Kaulah perisai dan benteng teguh. Sukacitaku kekal dalamMu; Kuasa
sorgawi, Engkau kuasaku!
4. Tak kuhiraukan pujian fana; hanya Engkaulah pusaka baka! Raja di sorga, Engkau bagiku harta
abadi, bahagia penuh!
5. Bila saatnya 'ku menang, t'rimalah daku di sorga cerlang! Apa pun kini hendak kutemu, Kaulah, ya Tuhan,
Surya hidupku!
LES. 12.02.2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar